Skip to main content

9 Bahaya Menggunakan Headset Ketika Tidur

Lebih baik jangan gunakan earphone ketika tidur


Headset memang salah satu perangkat yang wajib selalu dibawa oleh para pecinta musik.

9 Bahaya Menggunakan Headset Ketika Tidur
Bahaya pakai earphone ketika tidur (Foto: Shutterstock)

Namun, penggunaan headsetsebaiknya jangan berlebihan, seperti dipakai terus menerus saat tidur. Sebab, ada beberapa bahaya yang mengancam jika kamu menggunakan headset saat tidur.

Sebelum tahu risikonya, dan tidak ingin mengalami salah satu bahaya menggunakan headset, kamu bisa memilih salah satu dari 5 speaker Bluetooth terbaik berikut ini.

Dengan speaker Bluetooth, kamu bisa mendengar musik sebelum tidur tanpa perlu menghadapi risiko kesehatan dibandingkan saat menggunakan headset. Selain itu, kamu juga bisa mengatur timer untuk mematikan speaker atau ponsel sesuai dengan durasi yang kamu inginkan.

Nah, sekarang sebelum nasi menjadi bubur, mari cek dulu

9 bahaya menggunakan headset saat tidur di bawah ini.


1. Bisa menimbulkan otitis eksterna


Otitis eksterna adalah peradangan yang sering terjadi pada perenang. Namun, hal ini juga bisa terjadi pada orang yang mendengarkan musik lewat headset terlalu lama. Karena sama seperti perenang yang telinganya terus terkena tekanan air, headset pun bisa memberi efek serupa.

2. Menimbulkan kerusakan permanen pada telinga


Hal ini bisa terjadi ketika telinga sudah tidak kuat menahan beban suara keras. Suara yang aman untuk didengar oleh telinga direkomendasikan di bawah 85dB. Sedangkan, sebagian besar headset menghasilkan suara antara 95-108dB. Terlebih jika telinga sudah mengalami sejumlah efek yang disebutkan di atas.

Namun, mendengarkan headset saat tidur tidak hanya merusak telinga. Organ tubuh lain, juga bisa terpengaruh gara-gara headset.

3. Dapat melukai kulit telinga


Meski umumnya headset dibuat agar senyaman mungkin dipakai oleh penggunanya, hal tersebut tidak menjamin kulit telinga baik-baik saja jika menggunakan headset terlalu lama. Apalagi untuk headset yang tidak memiliki pelindung telinga berupa silikon karet. Mendengarkan musik lewat headset terlalu lama dapat membuat kulit telinga lecet dan iritasi. Biasanya kondisi ini memang bisa sembuh dengan sendirinya, tapi banyak juga terjadi infeksi dan peradangan.

4. Bisa menurunkan kemampuan pendengaran


Saat sedang tidur, volume tinggi yang dihasilkan headset dapat menyebabkan kerusakan pada koklea. Awalnya, kamu mungkin tidak sadar kalau pendengaran menurun, dan baru terdeteksi ketika diperiksa dokter. Hati-hati, banyak kasus ini yang terjadi pada orang berumur 20 tahunan!

5. Kuman masuk dan berkumpul di telinga


Headset adalah salah satu perangkat yang sering menjadi sarang kuman karena sering diletakkan di udara terbuka dan jarang dibersihkan. Ketika kamu memakai headset saat tidur, berarti headsetmenempel di telinga dalam waktu lama dan menyebabkan kuman dengan bebasnya masuk ke telinga.

6. Memunculkan kotoran telinga


Mendengarkan musik terlalu lama sampai tertidur dengan headset yang tertanam di telinga, artinya kamu mencegah kotoran telinga terbilas secara alami karena bantalan headset bertindak sebagai penyumbat. Hasilnya, kotoran telinga mengumpul, bahkan bisa menghalangi gendang telinga.

7. Dapat menurunkan kewaspadaan


Sama seperti menggunakan headset saat berkendara, mendengarkan musik sambil tidur memang membuat nyaman, tetapi semakin keras suara atau musik yang didengarkan membuat kewaspadaan menurun. Ketika tertidur, sistem pendengaran masih berfungsi sebagai alarm jika ada bahaya atau sesuatu yang terjadi di dekat kamu. Namun sistem alarmalami itu hilang jika kamu memakai headset.

Tidak hanya sekedar mengganggu, ada juga sejumlah penyakit yang dapat merusak telinga jika kamu mendengarkan musik lewat headset saat tidur. Contohnya seperti...

8. Dapat merusak otak


Headset yang digunakan saat tidur sebenarnya tidak membuat otak kita benar-benar isirahat. Suara yang masuk saat tidur masih diolah oleh otak, sehingga otak kurang beristirahat. Selain itu, gelombang elektromagnetik yang diantarkan headset dapat memiliki dampak merusak sel otak.

9. Dapat membunuh kamu secara perlahan


Hal ini bisa terjadi buat kamu yang menggunakan alat pacu jantung. Magnet yang terkandung dalam headset dapat membuat kacau alat pacu jantung. Ketika headset tidak digunakan saja, magnetnya bisa “menyerang,” bagaimana jadinya jika digunakan saat tidur?

So, masih mau mengunakan headset saat berpetualang di dunia mimpi?

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mewarnai Rambut Tanpa Semir Bleaching 100% Jadi

Ada kalanya kamu tiba-tiba bosan dengan tampilan yang sekarang dan ingin mengubahnya. Cara mewarnai rambut sendiri tanpa bleaching. Salah satu caranya adalah dengan mengganti warna rambut. Namun, biasanya hal ini pun terhambat karena dibutuhkan waktu yang lama dan langkah yang tidak mudah. Apalagi kalau harus melewati proses  bleaching  terlebih dahulu. Tenang, kamu bisa mencoba cara yang mudah selain menggunakan cat rambut.  Mewarnai rambut tanpa  bleaching ? Coba ikuti  3 cara mewarnai rambut sendiri tanpa bleaching 1. Mengaplikasikan hair chalk dengan warna beragam Sudah pernah mendengar  hair chalk ? Kalau kamu kurang familiar, pewarna rambut yang satu ini termasuk dalam jenis kapur atau krayon. Cara aplikasikan hair chalk dengan warna bervariasi.  Kali ini, produk yang digunakan adalah Mini Hair Color Comb dan tersedia dalan enam warna berbeda. Diantaranya ungu,  pink , magenta,  orange , hijau, dan b...

Review 8 Pod Vape Terbaik 2019 Serta Dengan Panduannya

Ingin berhenti merokok dan beralih ke  vaping ? Kamu bisa mencoba  vaping  dengan  pod   vape . 8 Pod Vape Terbaik 2019 Berbeda dengan  vaping  sistem lainnya,  pod vape  terbilang sangat mudah digunakan dan tak perlu perawatan yang rumit. Kamu tinggal mengisi baterainya sampai penuh dan pasangkan dengan  pod yang telah diisi dengan  liquid . Ingin tahu lebih jauh seputar  pod vape  dan rekomendasi  pod vape  terbaik yang bisa kamu coba? Simak terus ulasan ini ya. Apa sih  pod vape  itu? Pod vape  pada dasarnya adalah rokok listrik atau  mods  yang menggunakan  prefilled atau  empty cartridge , disebut dengan  pod , yang digunakan untuk menyimpan  e-juice . Pod vape biasa terbagi menjadi dua bagian, yaitu baterai dan pod-nya (foto: Shutterstock) Berbeda dengan  mod vape  dengan  atomizer  yang membuat penggunanya h...

Bali Gempa Lagi, 7 Tips Agar Selamat Dari Gempa Bumi Ketika Traveling

Gempa memang tak bisa diprediksi. 7 tips aman ketika menghapi gempa saat traveling (Foto: Pexels)  Sampai saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi fenomena alam tersebut. Saat traveling, kamu pun harus bisa membuat langkah antisipasi agar selamat dari gempa. Apalagi gempa terjadi di Bali pada 16 Juli ini.  Simak 7 tips aman menghadapi gempa saat traveling. 1. Berhenti dari kendaraan dan cari tempat terbuka Bila kamu sedang berkendara saat gempa terjadi, segeralah berhenti. Tips aman menghadapi gempa saat traveling adalah berhenti dari kendaraan (foto: Pixabay) Tepikan kendaraanmu lalu berlari lah ke area yang lapang (tanah lapang). Dikhawatirkan jalan yang akan kamu lintasi mengalami keretakan yang justru akan membayakan. Selain itu, berkendara dalam kondisi gempa juga bisa membuat kamu kehilangan keseimbangan. Bila sedang melintasi jembatan atau di bawah jembatan, segeralah menghindar sesegera mungkin. 2. Lari sesegera mungki...