Bali Gempa Lagi, 7 Tips Agar Selamat Dari Gempa Bumi Ketika Traveling

Gempa memang tak bisa diprediksi.

7 tips aman ketika menghapi gempa saat traveling (Foto: Pexels)

 Sampai saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi fenomena alam tersebut. Saat traveling, kamu pun harus bisa membuat langkah antisipasi agar selamat dari gempa. Apalagi gempa terjadi di Bali pada 16 Juli ini. 

Simak 7 tips aman menghadapi gempa saat traveling.

1. Berhenti dari kendaraan dan cari tempat terbuka

Bila kamu sedang berkendara saat gempa terjadi, segeralah berhenti.

Tips aman menghadapi gempa saat traveling adalah berhenti dari kendaraan (foto: Pixabay)

Tepikan kendaraanmu lalu berlari lah ke area yang lapang (tanah lapang). Dikhawatirkan jalan yang akan kamu lintasi mengalami keretakan yang justru akan membayakan. Selain itu, berkendara dalam kondisi gempa juga bisa membuat kamu kehilangan keseimbangan. Bila sedang melintasi jembatan atau di bawah jembatan, segeralah menghindar sesegera mungkin.

2. Lari sesegera mungkin bila tanah mulai bergerak

Ketika gempa datang dan tempat kamu berpijak serasa bergerak bahkan berjalan, berupayalah sesegera mungkin untuk lari menjauh dari tempat tersebut.

Tips menghadapi gempa saat traveling adalah lari ketika tanah bergerak (Foto: Pixabay)

Dikhawatirkan, terjadi likuifaksi, yakni fenomana mencairnya tanah akibat getaran gempa. Kondisi ini sangat berbahaya karena bisa menenggelamkan apapun di atasnya termasuk kamu. Baru-baru ini, satu permukiman di Palu tertelan tanah akibat likuifaksi saat terjadi gempa 7.7 Skala Richter.

3.Hindari gedung dan berkumpullah di tanah lapang

Bayangkan gempa datang saat kamu sedang asyik menjelajahi tempat yang dikunjungi.

Tips aman menghadapi gempa saat traveling adalah menghindari gedung (Foto: Pixabay)

Tentu sangat mengangetkan ya. Nah bila berada dalam kondisi tersebut, sebaiknya kamu menghindari gedung dan berlari lah ke area tanah lapang atau tempat terbuka. Tujuannya agar kamu tidak menjadi korban bila tiba-tiba gedung di dekat kamu runtuh.

4. Hindari lift dan turun lewat tangga darurat

Ketika sedang berada di hotel atau gedung bertingkat dan tiba-tiba gempa, carilah tangga darurat.

Tips aman menghadapi gempa saat traveling adalah turun lewat tangga darurat (Foto: Pixabay)

Hindari lift, karena lift bisa mendadak mati saat listrik mati. Akan menjadi masalah baru bila terjebak di lift saat gempa melanda. Kamu tidak akan bisa langsung ditolong karena orang-orang sekitar juga sibuk menyelamatkan diri. Ketika menuruni tangga darurat, kamu juga harus hati-hati jangan sampai terjatuh.

5. Berlindung di bawah meja agar tak tertimpa material yang jatuh

Saat gempa datang dan kamu berada di ruangan yang sulit menjangkau pintu keluarnya, segeralah mencari meja lalu berlindung di bawahnya.

Tips aman menghadapi gempa saat traveling adalah berlindung di bawah meja (Foto: Pixabay)

Tujuan berlindung di bawah meja atau benda apapun yang menyerupai meja, agar tubuh kamu, terutama kepala, tetap terlindungi bila ada benda yang jatuh.

6. Jangan pedulikan barang bawaan, selamatkan diri lebih dulu

Manusiawi memang bila tidak ingin barang-barang yang dimiliki rusak atau hilang.

Tips aman menghadapi gempa saat traveling adalah jangan pedulikan barang bawaan (Foto: Pixabay)

Tapi dalam kondisi gempa dan kamu berada dalam ruangan, sebaiknya yang utama adalah menyelamatkan diri sendiri.

Khawatirnya, bangunan tidak kuat menahan getaran lalu rubuh. Bayangkan, bila kamu lebih mementingkan menyelamatkan handphone, laptop, atau kamera, sementara bangunan sudah tidak kuat menahan getaran gempa, justru kita yang menjadi korban.

7. Hindari pantai karena khawatir terjadi tsunami

Gempa lalu disusul tsunami adalah hal yang sangat menakutkan.

Tips menghadapi gempa saat traveling adalah hindari pantai (Foto: Pixabay)

Soalnya, selain menyebabkan kerusakan infrastruktur yang parah, juga akan menelan banyak korban jiwa. Jadi, saat merasakan gempa, sebaiknya segera menjauh dari pantai. Ketika gempa terjadi saat kamu sedang menikmati keindahan pantai, jangan bengong dan berdiam diri, segera bergerak, lari sejauh mungkin dari pantai. Kita tak akan pernah tahu kekuatan tsunami itu dan berapa lama terjadi.

Bila gempa datang saat kamu sedang berada di kereta atau fasilitas publik, sebaiknya ikuti arahan petugas. Petugas biasanya sudah dilatih menghadapi kondisi tersebut dan mereka akan mengarahkan menuju jalur evakuasi. Petugas juga lebih mengenal medan, sehingga kecil kemungkinan mereka menyesatkan kamu.

Selalu waspada saat traveling, ya.