5 Tips Bijak Cara Menggunakan Kartu Kredit Agar Tidak Boros

Kartu kredit bisa membelit, jika kamu tidak menggunakannya dengan bijak.

5 Cara Bijak Menggunakan Kartu Kredit (Foto: Pexels)

Karena tidak merasa mengeluarkan uang ketika belanja, bisa jadi menggunakan kartu kredit membuat kamu lupa bahwa yang kamu gunakan adalah pinjaman yang harus dilunasi.

Suku bunga kartu kredit yang rata-rata tinggi, mencapai 2,75 persen - 3 persen per bulan, jika tidak digunakan dengan bijaksana, akan menjadi beban keuangan. Kartu kredit bisa jadi musibah atau berkah, tergantung cara kamu menggunakannya. Sebab, alat pembayaran yang satu ini adalah salah satu faktor yang bisa mendorong kamu jadi seseorang yang konsumtif. Agar tidak terlanjur membahayakan keuangan berikut adalah:

5 cara bijak menggunakan kartu kredit.

1. Tahan diri agar tidak menggunakan kartu kredit untuk tarik tunai

Kemudahan yang ditawarkan kartu kredit memang menggiurkan.

Tahan diri untuk tidak tarik tunai (Foto: Shutterstock)

Salah satunya adalah dapat dipakai untuk menarik uang secara tunai di mesin ATM. Meski begitu, yang harus kamu lakukan adalah menahan diri untuk tidak melakukannya.

Jangan gunakan kemudahan tersebut sebab ada bunga yang harus kamu bayarkan. Besarannya juga lumayan besar. Jadi, lebih baik menahan diri daripada “tertahan” oleh cicilan, kan?

2. Pakai kartu kredit sesuai rencana

Setiap bulannya, atur penggunaan kartu kredit sesuai rencana.

Pakai sesuai rencana (Foto: wpengine.com)

Batasi berapa dana yang bisa kamu habiskan. Misalnya, untuk bulan ini, kamu ingin membeli tas merek A dengan harga sekian. Begitu sampai di toko, fokuskan untuk langsung membeli tas tersebut. Pilihan di toko yang bermacam-macam jangan sampai membuat kamu mulai berpikir untuk membeli tas atau bahkan produk lainnya.

Mematuhi aturan yang dibuat oleh diri sendiri memang sulit. Ada saja hal yang menggoda. Tapi, ingat bahwa yang kamu gunakan adalah pinjaman bukan kekayaan.

3. Simpan kartu kredit bila tidak sesuai rencana

Jika kamu sudah berhasil membeli barang sesuai rencana dan tidak punya rencana pengeluaran lain, sebaiknya simpan kartu kredit yang kamu miliki.

Simpan kartu kredit (Foto: Pixabay)

Keluarkan kartu kredit dari dalam dompet dan simpan di tempat yang aman. Jangan membawanya ke mana pun kamu pergi sebab godaan akan selalu ada.

4. Periksa dan simpan tagihan bulanan dengan cermat. Jangan bayar tagihan minimal

Penting untuk memeriksa tagihan bulanan kartu kredit yang kamu miliki.

Periksa tagihan dengan cermat (Foto: Shutterstock)

Cara bijak ini memiliki beberapa manfaat. Pertama, sebagai alat kontrol keuanganmu. Kamu bisa mengetahui seboros atau sehemat apa dirimu. Dengan begitu, kamu akan lebih bijak lagi dalam mengatur pengeluaran.

Kedua, dengan cermat meneliti tagihan bulanan, kamu bisa tahu apabila ada transaksi ganjil; transaksi yang tidak kamu lakukan, tetapi masuk tagihan. Dengan segera mengetahuinya, kasus ini pun bisa ditangani lebih cepat.

Yang penting juga adalah lunasi tagihan kartu kredit kamu secepat mungkin. Semakin lama jangka waktu pelunasan, maka bunga cicilan kartu kredit kamu akan semakin besar. Hindari membayar cicilan minimal, sebab kartu kredit menggunakan sistem bunga ber bunga, sehingga kamu akan semakin sengsara.

5. Jangan mudah tergiur dengan berbagai penawaran

Saat kamu memutuskan untuk membuat kartu kredit, berbagai penawaran pasti akan datang.

Jangan mudah tergiur (Foto: Pexels)

Penawaran A, B, C hingga Z, semua tampak menggiurkan. Tetapi, ingat bahwa setiap penawaran pasti diikuti dengan syarat dan ketentuan. Memang, setiap penawaran pasti terlihat menggiurkan. Tetapi, di belakang itu, ada hal-hal yang harus kamu patuhi. Hal-hal tersebutlah yang tidak jarang bisa merugikanmu.

Memiliki kartu kredit, tidak selamanya merugikan. Tentu saja ada hal-hal yang dapat menguntungkanmu. Terlebih, jika kamu bijak saat menggunakannya. Pikirkan dan rencanakan pengeluaranmu sebaik mungkin. Coba sedikit demi sedikit untuk mengurangi sisi konsumtif yang kamu miliki. Semoga setelah ini, keuanganmu dapat lebih aman dan berjalan lancar, ya!