Hindari 10 Kebiasaan Buruk Penyebab Penuaan Dini Yang Tidak Kamu Sadari

Tampil awet muda dan tampak selalu segar adalah impian banyak orang.

10 Kebiasaan buruk penyebab penuaan dini yang tidak kamu sadari. (Foto: Shutterstock)

Namun, tidak semua orang dengan mudahnya mendapatkan kulit yang senantiasa sehat dan selalu kencang. Apalagi jika sering melalukan 10 kebiasaan buruk yang dapat mempercepat terjadinya penuaan dini pada kulit. Nah, untuk menjaga kulit tetap awet muda dan segar, yuk hindari 10 kebiasaan buruk penyebab penuaan dini yang sering tidak kamu sadari berikut ini.

10 Kebiasaan buruk penyebab penuaan dini yang sering tidak kamu sadari

1. Malas atau lupa menggunakan sun protector sehingga meningkatkan potensi kerutan dan flek hitam

Sinar UV adalah salah satu faktor kuat penyebab penuaan pada kulit, dan tanda-tandanya seperti munculnya kerutan, garis halus, kulit kusam, dan hiperpigmentasi seperti flek hitam atau freckles. 

Malas atau lupa menggunakan sun protector.( Foto: Shutter Stock)

Paparan sinar UV yang tidak disaring oleh sun protector, baik sunscreen maupun sunblock, berbahaya bagi kesehatan kulit, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Dalam jangka pendek, kulitmu akan mudah mengalami kekeringan, muncul flek hitam dan garis halus. Sedangkan bahaya jangka panjang yang bisa dihasilkan adalah kanker kulit. Untuk itu, yuk mulai gunkan sunblock setiap hari.

Dan masih banyak kelebihan dari sun protectoryang sangat menguntungkan bagi kulit.

2. Terlalu sering begadang bisa menggangu regenerasi sel-sel kulit

Begadang membuat pola tidur menjadi rusak dan membuat porsi tidur berkurang.

Terlalu sering begadang. (Foto: Shutter Stock)

Selain memicu dehidrasi, begadang juga dapat menimbulkan rasa letih dan memicu stres. Hal ini akan menyebabkan kelenjar adrenal memproduksi hormon androgen secara berlebihan sehingga memicu munculnya jerawat.

Selain itu, begadang terlalu sering akan mempersulit regenerasi sel-sel kulit yang rusak, dan mengurangi penyerapan nutrisi karena proses regenerasi kulit paling optimal terjadi di malam hari. Dampaknya pun bisa terlihat langsung, seperti kantung mata kendur dan menghitam serta kulit tampak kusam dan tidak segar. Lama-kelamaan akan memicu munculnya garis halus dan keriput pada wajah.

3. Banyak mengonsumsi junk food, mengurangi nutrisi bagi tubuh dan kulit

Selanjutnya yang dapat memicu penuaan dini terjadi lebih cepat adalah terlalu sering mengonsumsi junk food. 

Banyak mengongsumsi junk food. (Foto: Shutter Stock)

Seperti namanya, junk food bukanlah makanan yang tepat untuk menutrisi tubuh dan kulit. Melainkan sekadar “sampah” yang menjadikan perut kenyang tapi malah memberi pengaruh buruk bagi organ tubuh.

Junk food seperti makan cepat saji, atau makanan olahan memang praktis dan enak, tapi dapat memunculkan beberapa masalah terhadap kulit. Seperti memicu hormon penyebab jerawat, mengganggu kestabilan metabolisme dan hormon serta kurang menutrisi. Hal inilah yang akan membuat kulit kurang nutrisi sehingga cepat mengalami penuaan dini.

4. Terlalu banyak mengonsumsi makanan bergula tinggi dapat menggangu fungsi kolagen

Pecinta makanan manis perlu waspada nih.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan bergula tinggi. (Foto: Shutter Stock)

Pasalnya, selain memicu diabetes, obesitas dan masalah gigi hobi, mengonsumsi makanan manis berlebih juga bisa memengaruhi proses pengumpulan glukosa dengan lemak dan protein. Akibatnya kolagen pada kulit menjadi saling-silang dan memicu munculnya kerutan, pengenduran dan perubahan warna kulit.

Sama halnya dengan minuman berkarbonasi. Rata-rata minuman berkarbonasi memiliki gula dalam kadar tinggi tapi rendah nutrisi. Banyak mengonsumsi minuman berkarbonasi dapat memicu dehidrasi tubuh dan kulit. Akibatnya kulit menjadi kusam, cepat terasa kering bahkan memicu munculnya keriput.

5. Sering mengonsumsi minuman beralkhol berisiko cepat terlihat tua

Minuman ini dapat memberikan efek jangka panjang yang buruk bagi kesehatan tubuh dan kulit. 

Sering mengonsumsi minuman beralkohol. (Foto: Shutter Stock)

Konsumsi alkohol jangka panjang tanpa anjuran bisa membuat kulit mengalami dehidrasi, dampaknya kulit kehilangan kelembapan, kering dan kusam.

6. Merokok, menjadikan tubuh dan kulit kekurangan Vitamin C

Jika kamu perokok aktif sekaligus pecinta kopi dan hobi begadang, maka kemungkinan besar penuaan dini terjadi padamu dua kali lebih cepat.

Merokok. (Foto: Ruvim Naga/Unsplash)

Pasalnya, saat kamu mengisap satu batang rokok, tubuh perlu setidaknya 35mg vitamin C untuk menetralisir racun dari rokok. Buruknya,  tidak semua racun dapat dinetralisir.

Nah, semakin banyak kamu mengisap batang rokok maka semakin banyak vitamin C yang hilang, akibatnya tubuh kekurangan vitamin C. Akhirnya, produksi kolagen terganggu  sehingga memicu munculnya kerutan, kulit kusam dan garis halus pada wajah.

7. Mengonsumsi kafein berlebihan dapat memicu dehidrasi kulit

Kafein memang efektif untuk menopang stamina agar bisa beraktivitas seharian. 

Mengonsumsi kafein berlebihan. (Foto: iStock)

Namun, terlalu sering mengonsumsi kafein secara tidak teratur justru dapat membuat kulit dehidrasi. Hindari mengonsumsi kopi atau teh lebih dari dua gelas sehari.

Dampaknya, kulit akan kekurangan asupan cairan sehingga memicu munculnya kerutan pada wajah. Sedangkan dampak negatif bagi tubuh antara lain meningkatkan risiko kolesterol, penyakit jantung, rusaknya pembuluh darah hingga stroke.

8. Malas membersihkan wajah sebelum tidur

Lelah sehabis aktivitas yang padat menjadikanmu ingin segera tidur. 

Malas membersihkan wajah sebelum tidur. (Foto: Shutter Stock)

Akibatnya, kamu merasa malas membersihkan wajah apalagi jika menggunakan makeup. Jika ini kerap kamu lakukan atau bahkan menjadi kebiasaan, jangan kaget kalau tanda-tanda penuaan mulai muncul.

Pasalnya,  kotoran, minyak berlebih, sisa makeup dan debu yang menempel di wajah dapat menyumbat pori-pori dan menjadi racun bagi wajah. Alhasil wajah jadi kurang segar dan kusam, serta menimbulkan komedo dan jerawat.

9. Jarang minum air putih atau mineral tidak baik bagi kulit

Sebanyak 70% tubuh kita merupakan cairan, sehingga fungsi tubuh akan terganggu kekurangan air atau cairan.

Jarang minum air putih. (Foto: Shutter Stock)

Dampak yang langsung terasa seperti gangguan pencernaan, lesu, konsentrasi menurun, mudah mengantuk, kepala pusing, metabolisme tubuh menurun, mengalami sirkulasi darah yang kurang baik dan kulit yang kekeringan. Semua ini adalah tanda dehidrasi yang perlu diatasi.

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, kulit kehilangan kelembapannya dan otomatis menjadi kering dan kehilangan elastisitasnya. Akibatnya kulit mudah mengerut dan muncul garis halus. Kesegarannya pun akan hilang,  kulit wajah jadi terlihat pucat, kusam dan tampak lebih tua.

10. Ngemil gorengan, mengandung lemak trans yang buruk bagi kulit

Gorengan memang sedap, praktis dan mengenyangkan saat dimakan.

Ngemil gorengan.( Foto: @dewimodesto (IG))

Namun, di balik kenikmatannya, gorengan banyak mengandung lemak trans yang bisa menyebabkan kulit berjerawat, komedo,garis-garis halus dan keriput.

Lemak trans akan mengganggu penyerapan nutrisi, salah satunya Vitamin E yang kaya akan antioksidan dan berfungsi sebagai anti aging alami. Semakin banyak gorengan yang dikonsumsi, otomatis kulit kehilangan fungsi dari Vitamin E yang ada di dalam tubuh. Maka dari itu, untuk menangkal lemak trans kamu bisa mengonsumsi minyak zaitun yang mengandung banyak vitamin E, atau suplemen untuk menutrisi kembali kulitmu.

Tidak ingin wajah terlihat tua akibat penuaan dini? Mulai sekarang, sebaiknya hindari penyebab ini agar wajah selalu tampak muda.